Sunday 22 August 2010

CIA Top Secret

Harap secara rahasia

Sebuah dokumen yang sangat rahasia rahasia (TOP SECRET !!!), Bocor tangan wartawan. Dokumen ini adalah laporan CIA yang benar ke Pentagon akan diteruskan ke Gedung Putih.
Menurut dokumen itu, fakta setelah Irak, Indonesia akan menjadi sasaran berikutnya. Tapi intelijen CIA-intelijen yang dijatuhkan keIndonesia sebelumnya, menyimpulkan bahwa jika AS menyerang Indonesia, perang akan sangat mahal dan AS akan menderita banyak kerugian.

Untuk kejelasan, kutipan berikut dari dokumen telah
diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa gaul:


Yth,
Kepala Staf Gabungan
Jenderal Richard Myers

CC: Direktur CIA (intelnya mungkin lupa nama bos sendiri)


Begitu memasuki perairan Indonesia, Armada Ketujuh kita akan dihadapkan oleh Bea Cukai untuk membawa senjata dan peralatan perang tanpa ijin dari pemerintah Indonesia. Ini berarti kita harus menyediakan "Uang Damai".
Cobalah untuk menghitung berapa banyak jika bawaanya begitu banyak.

Lalu jika kita mendirikan base camp militer, bisa ditebak di sekitar
base camp harus dikelilingi oleh seniman bakso, es kelapa, kelapa dari VCD bajakan, sampai pakaian dalam penjualan 3 sampai Rp 10.000. Belum lagi para pengusaha komedi komputer yang akan berpartisipasi tergantung di sekitar base camp juga.

Kemudian kendaraan tempur dan tank lapis baja yang diparkir dekat base biaya parkir camp akan dikenakan biaya oleh petugas dari perpakiran daerah pelayanan, dan preman sekitar. Jika dua jam pertama perkendaraan subjek USD. 10.000, - (sadar tingkat Kaukasia), berapa yang harus dibayar pemerintah AS kalau kendaraan & tank harus parkir selama sebulan atau setahun seperti di Irak.

Belum lagi, para pengusaha parkir swasta yang bisa melobi Gubernur Jakarta Mr Foke untuk menaikkan tarif parkir. Lobi itu sangat mulus karena salah satu komisaris perusahaan parkir terbesar di Jakarta itu adalah teman dari Mr Foke sendiri.
Belum lagi, semua jalan ke lokasi base camp, kita harus berurusan dengan Pak Apakah tindakan mengatur jalan sambil memungut biaya bagi kendaraan terguling. Bisa dibayangkan, berapa banyak uang kita harus menyiapkan operasi tempur setiap pusat-pusat musuh, seperti Cilangkap. Dari Tanjung Priok (tempat pasukan AS mendarat) ke Cilangkap saja, berapa kali T-persimpangan atau putaran. Kami akan Pusing deh.

Yah, ketidaknyamanan besar bagi partai jika mereka harus pasukan konvoi, karena konvoi yang lambat akan mendekati buskers, pengemis dan anak jalanan, ini berarti untuk menghilangkan koin lagi. Belum lagi jika jalan bertemu polisi yang miskin, 've menghantam konvoi tentu karena jarum suntik tanpa izin. Bayangkan berapa banyak uang damai yang harus dibayar untuk polisi lalu lintas, polisi lalu lintas.

Itu hanya polisi lalu lintas Pak Myers, belum lagi petugas DLLAJR. Anda harus melihat sendiri bagaimana mereka bertindak. Tank-tank dan truk kita tidak di Kir.

Nah, itu pertanda buruk. Setiap kali berpikir, berapa banyak uang yang kita miliki
keluar untuk membayar resmi dan tidak resmi. Belum lagi jika kita ingin menyerang komando militer di daerah-daerah lain, maka kita harus melewati jembatan timbang milik DLLAJR juga. Siapkan saja uang pelicin.

Di base camp militer, militer AS pasti tidak bisa tidur, karena
nyamuknya busettt, gede-gede seperti vampir. Jika Anda ingin membawa penyemprotan Kesehatan Masyarakat, baik siapin aje deh amplopannye.

Di pagi hari tentara kita akan mandi kagak karena sungai banyak dilalui "rudal kuning" yang ditembakkan penduduk setempat dari "Flying helikopter" alias wc terapung di sungai.

pasukan AS tidak bisa tinggal jauh dari peralatan perangnya, karena di sekitar base camp sudah mengintai pedagang pasar loak yang siap untuk besi
mempreteli peralatan perang canggih yang kita bawa. Menyelesaikan kursus, tank Abraham kebanggaan kita akan siap dikiloin.

Belum lagi siap untuk tindakan Curanmor dengan kunci T-nya yang akan mengambil jip perang kita yang kalau didempul dan cat ulang menjual mahal ke anak-anak dari gaya gayaan pengen kaya-sekitar Menteng (dekat Kedutaan Besar kita).

Dan lebih sedih, badan pasukan AS akan jamuran karena tidak bisa berganti pakaian. Soalnyak, jika putus asa untuk menggantung pakaian dan pakaian agak melengkung, besok mereka sudah mejeng di pasar Jatinegara dilapak-kios pakaian bekas.

Peralatan telekomunikasi kita juga harus dijaga ketat, karena pencuri itu adalah penargetan bandit bahwa peralatan. Dan kita juga harus membayar sewa tanah yang digunakan untuk base camp kepada anak-anak bang beni, bang Mandra, dan mengubah engkong pemilik tanah yang orang Betawi.

Selain itu, ada aturan untuk melaporkan bahwa tamu membawa 1x24 jam dan harus izin lingkungan dan desa setempat. Bayangkan, berapa meja untuk pergi melalui dengan amplopan. Selain itu, pasukan Amerika dilakukan seperti seorang gadis.

Membayangkan semua ini, intelijen CIA-intelijen kita tidak perlu merekomendasikan untuk menyerang Indonesia.


Menganggap

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More